Dalam rangka memutakhirkan instrumen UKBI Adaptif Merdeka, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra (Pusbin) beserta Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka Tahun 2024 di Pangkalpinang. Kegiatan yang bertempat di Swiss-Belhotel Pangkalpinang ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Rabu–Kamis, tanggal 21–22 Agustus 2024. Peserta yang dilibatkan pada kegiatan ini sejumlah 50 orang yang terdiri atas pelajar SMP/SMA/SMK, mahasiswa, guru, dosen, karyawan negeri, karyawan swasta, penerjemah, dan wartawan.
Perwakilan Tim KKLP UKBI Pusbin, Dra. Yanti Riswara, M.Hum., melaporkan bahwa kegiatan Uji Coba ini termasuk salah satu dari rangkaian kegiatan penyusunan soal UKBI Adaptif Merdeka yang diselenggarakan oleh Pusbin. Sebelumnya, Pusbin telah melaksanakan penyusunan soal di awal tahun, dilanjutkan dengan konsinyasi penyusunan soal, kemudian dilakukan uji coba soal secara merata, hingga akhirnya soal-soal tersebut siap diujikan kepada para peuji UKBI secara adaptif. Pelaksanaan uji coba ini akan dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia selama bulan Agustus 2024.
Kepala Kantor Bahasa Babel, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., membuka kegiatan Uji Coba ini secara resmi. Dalam sembutannya, Irsan mengatakan bahwa UKBI merupakan salah satu program unggulan Kantor Bahasa Babel yang tidak hanya mulai dikenal tetapi juga mulai diminati oleh masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Pada tahun 2023, jumlah peuji UKBI di Bangka Belitung mencapai 11.037 orang. Artinya sejumlah orang tersebut telah teruji kualitas kebahasannya. Oleh karena itu, data tersebut juga memudahkan kami untuk mengetahui sejauh mana kemahiran berbahasa masyarakat Bangka Belitung,” kata Irsan. Irsan juga menjamin validitas hasil UKBI ini. Menurutnya, tingkat akurasi UKBI Adaptif Merdeka sudah setara alat tes kebahasaan lainnya seperti TOEFL dan IELTS. Oleh karena itu, Irsan menyambut baik pelaksanaan Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka ini di Kota Pangkalpinang.
Pengujian instrumen ini dibagi dalam dua bagian. Pada bagian pertama (sesi pagi), peserta mengerjakan soal dari 4 seksi, yakni seksi 1 (mendengarkan) sebanyak 40 butir soal, seksi 2 (merespons kaidah) sebanyak 25 butir soal, seksi 3 (membaca) sebanyak 40 soal, dan seksi 4 (menulis) sebanyak 2 butir soal. Sedangkan pada bagian kedua (sesi siang), peserta hanya mengerjakan 3 seksi soal hingga seksi membaca saja. Sebelum mengerjakan soal, peserta juga mendapatkan pengarahan dari narasumber Pusbin, yakni Dr. Nur Azizah, M.Hum. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib.
