Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Gelar Rapat Koordinasi untuk Revitalisasi Bahasa Daerah di Pulau Bangka

Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Rapat Koordinasi bagi Pemangku Kepentingan dalam Rangka Revitalisasi Bahasa Daerah di Pulau Bangka. Acara berlangsung di Swiss-belhotel Pangkalpinang pada Kamis hingga Sabtu, 7–9 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh 47 peserta, termasuk Sekda Kabupaten/Kota di Pulau Bangka, perwakilan BPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala OPD di Pulau Bangka, dan perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) di Pulau Bangka.

Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., selaku Kepala Kantor Bahasa Babel, menjelaskan bahwa Revitalisasi Bahasa Daerah adalah bagian dari program Merdeka Belajar Episode Ke-17 yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek. Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong generasi muda untuk menjadi penutur aktif bahasa daerah dan menjaga kelangsungan hidup bahasa serta sastra daerah, khususnya di Pulau Bangka. Menurutnya, rapat koordinasi ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka selama tahun 2024.

Acara rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Hafidz menegaskan komitmen Badan Bahasa melalui Kantor Bahasa Babel untuk menggelorakan kembali bahasa daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, salah satunya melalui kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah.

“Tujuan akhir kegiatan ini adalah agar generasi muda menjadi penutur aktif bahasa daerah, menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah, mampu menciptakan ruang kreativitas untuk menjaga bahasa daerah, dan menemukan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah,” kata Hafidz. Hafidz juga menambahkan bahwa kegiatan RBD ini akan dilaksanakan berdasarkan empat prinsip, yakni dinamis, adaptif, regenerasi, dan merdeka.

Acara rakor ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto, S.H., M.H. Pada kesempatan ini Naziarto menyatakan dukungan yang sebesar-besarnya untuk Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam berbagai upaya dalam melindungi, melestarikan, dan menjaga bahasa daerah yang ada di Bangka Belitung, salah satunya melalui kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini.

“Saya berharap, agar seluruh peserta yang terdiri atas para pemangku kepentingan dan para maestro di Bangka Belitung ini dapat memberikan dukungan serta ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan RBD tahun 2024 ini.”

“Saya juga berharap agar rapat koordinasi ini dapat menyatukan segala bentuk ide dan gagasan dari para peserta yang tentunya akan sangat berguna bagi penyelenggaraan RBD nanti,” tambah Naziarto.

Narasumber yang dihadirkan pada rakor ini adalah Miranti Sudarmaji (Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra), Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc., (LAM Bangka Belitung), Drs. Muhammad Soleh, M.M., ( Sekretariat Daerah Prov. Kep. Babel), dan Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., (Kepala Kantor Bahasa Babel). Diskusi pada rakor ini berlangsung dengan sangat komunikatif. Di akhir acara, rapat koordinasi ini menghasilkan 19 rekomendasi dan komitmen yang telah disepakati dan ditandatangani oleh 30 orang perwakilan dari para peserta. Semoga Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024 di Pulau Bangka dapat terlaksana dengan sukses dan lancar. *Maharani Sherina Munaf (Tim Humas KB Babel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *