Pada Senin–Kamis, tanggal 19–22 Februari 2024, Tim Analis Kata dan Istilah dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan inventarisasi kosakata bahasa Melayu Belitung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan kosakata bahasa daerah yang belum tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dengan harapan dapat diusulkan menjadi kosakata resmi dalam KBBI. Pengumpulan kosakata ini merupakan langkah awal dari serangkaian proses yang akan dilakukan pada pengusulan tersebut.
Meskipun target awal pengumpulan kosakata adalah sebanyak 250 kata, tim berhasil mengumpulkan lebih dari yang diharapkan, yakni sejumlah 300 kata. Kosakata yang berhasil dikumpulkan berasal dari berbagai kategori, mulai dari kosakata yang terkait dengan kebudayaan, adat istiadat, jenis-jenis tanaman herbal tradisional, hingga kosakata sehari-hari yang mulai jarang digunakan.
Tim memulai kegiatan ini dengan mengunjungi Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, serta Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung untuk berkoordinasi dan memperoleh beberapa informasi. Selanjutnya, tim menjelajahi beberapa wilayah di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, seperti Tanjungpandan, Sijuk, Membalong, Simpang Pesak, Manggar, dan Lintang untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Setelah data terkumpul, tim akan mengolah kembali kosakata yang sudah didapatkan, seperti menyusun definisi dan menyeleksi kata-kata yang berkonsep unik sesuai dengan indikator untuk pengusulan kosakata KBBI. Selanjutnya, tim akan melaksanakan verifikasi dan lokakarya bersama para narasumber untuk memvalidasi kata-kata tersebut sebelum akhirnya tim menyelenggarakan Sidang Komisi Bahasa Daerah bersama Tim Analis Kata dan Istilah dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Proses pengumpulan data berlangsung efektif berkat antusiasme dan keramahan narasumber yang sangat komunikatif. Para narasumber sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kantor Bahasa untuk tetap mempertahankan bahasa daerah, terutama bahasa Melayu Belitung. Diharapkan, hasil inventarisasi ini dapat memperkaya kosakata dalam KBBI serta melestarikan kekayaan budaya dan bahasa daerah Melayu Belitung. *Maharani Sherina Munaf (Tim Humas KB Babel)
