Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Festival Keluarga Bangga Berbahasa Daerah pada Minggu, 15 Oktober 2023. Kegiatan yang bertempat di Hotel Bangka City Pangkalpinang ini merupakan perwujudan salah satu dari tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni Pelindungan Bahasa dan Sastra. Festival Keluarga Bangga Berbahasa Daerah ini dilaksakan sebagai salah satu upaya pewarisan bahasa daerah ke generasi muda dalam ranah keluarga. Peserta yang terlibat dalam festival ini merupakan 16 keluarga muda dari seluruh wilayah Pulau Bangka yang memiliki komitmen untuk mengembangkan dan mewariskan bahasa daerah di keluarga masing-masing. Sebelumya, kegiatan ini telah diawali dengan Seminar Keluarga Bangga Berbahasa Daerah pada 1 Oktober 2023 silam. Kemudian dilanjutkan dengan acara puncak yang terangkum dalam Festival Keluarga Bangga Berbahasa Daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, S.E., M.M., membuka Festival Keluarga Bangga Berbahasa Daerah ini secara langsung. Pada kesempatan ini, Erwandy menyampaikan kondisi penggunaan bahasa daerah yang semakin memudar, terutama di kalangan anak muda.
“Saat ini, penggunaan bahasa daerah di lingkungan keluarga hanya berkisar 76 persen saja. Semakin hari penutur bahasa daerah kita semakin berkurang, terutama pada anak-anak. Anak-anak ternyata kurang menyukai berbahasa daerah dan lebih bangga berbahasa asing. Untuk mengantisipasi hal ini terjadi di lingkungan keluarga kita, tentunya diperlukan perhatian dan tanggung jawab kita bersama.” Kata Erwandy.
Selain itu, Erwandy menyatakan apresiasi dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Babel terkait pelestarian bahasa daerah, khususnya di Provinsi Bangka Belitung.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Pangkalpinang, siap berkolaborasi untuk melestarikan dan merevitalisasi bahasa daerah supaya penggunaannya lebih baik lagi di masyarakat kita.” Tambah Erwandy.
Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., selaku Kepala Kantor Bahasa Babel mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi dari keluarga muda dalam pewarisan bahasa daerah ke anak-anak mereka.
“Kami harap, pewarisan bahasa daerah di keluarga-keluarga muda yang ada di Provinsi Bangka Belitung dapat berjalan dengan optimal, tentunya dengan dukungan dari para pemangku kepentingan serta partisipasi Bapak dan Ibu semua selaku keluarga percontohan. Oleh karena itu, saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan di masa yang akan datang.” Kata Irsan.
Rangkaian kegiatan festival ini menghadirkan penampilan 16 keluarga dalam lomba drama pendek dan kuis bahasa dan budaya daerah. Juri yang terlibat dalam penilaian lomba drama pendek adalah Ahmadi Sofyan, Jack Saputra, dan Holil Azmi. Sedangkan juri yang terlibat dalam penilaian kuis bahasa dan budaya daerah adalah Dato’ Akhmad Elvian, Ikhsan Mokoginta, dan Jaka Filyamma. Empat keluarga yang menjuarai lomba drama adalah keluarga Bapak Erianto dari Sungailiat (Pemenang 1), keluarga Bapak Saipul dari Payung (Pemenang 2), keluarga Bapak Merwandy dari Baturusa (Pemenang 3), dan Keluarga Bapak Sukri dari Balun Ijuk (Pemenang 4). Tidak hanya itu, empat keluarga yang memenangkan kuis bahasa dan budaya daerah adalah keluarga Bapak Merwandy dari Baturusa (Pemenang 1), keluarga Bapak Wisnu dari Pangkalpinang (Pemenang 2), keluarga Bapak Erianto dari Sungailiat (Pemenang 3), dan keluarga Bapak Saipul dari Payung (Pemenang 4).
Terima kasih kepada seluruh peserta, juri, panitia, dan semua instansi yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ke depannya, Festival Keluarga Bangga Berbahasa Daerah yang perdana diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Babel ini diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan, sehingga para keluarga yang memiliki komitmen dalam pelestarian bahasa daerah memiliki wadah untuk terus mengekspesikan kemampuan berbahasa mereka dalam rangka melestarikan budaya Melayu Bangka. Kantor Bahasa Babel, PACAK! *Maharani Sherina Munaf (Humas KB Babel)