Senin—Selasa, 28—29 Agustus 2023, Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Niaga Bahasa dengan tajuk: Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Kegiatan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahasa di Hotel Cordela, Pangkalpinang. Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dari enam perguruan tinggi di Pangkalpinang dan sekitarnya, yaitu Universitas Anak Bangsa, Stisipol Pahlawan 12, Universitas Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, dan IAIN SAS Bangka Belitung. Kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 yang tertuang di dalam Trigatra Bangun Bahasa, yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga Krida Bahasa Duta Bahasa, yaitu Abdi Bahasa, Jaga Bahasa, dan Niaga Bahasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta tentang peran penting bahasa dan sastra yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan taraf hidup masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. “Dengan kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan “bekal” untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan mereka terkait dengan bahasa dan sastra agar dapat bersaing di era globalisasi,” kata Irsan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Utama, S.STP., M.Si., hadir membuka kegiatan ini secara langsung. Dalam sambutannya, Beliau memberikan banyak arahan sekaligus motivasi kepada para mahasiswa agar semangat dalam berwirausaha dengan meningkatkan kompetensi diri. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Virgi Randa Setiawan (praktisi pewara berita TVRI Bangka Belitung), M. Arif Agitian (praktisi pewara), dan Drs. Lalang Gumilang (praktisi penyiar radio RRI Sungailiat). Kegiatan Peningkatan Ekonomi bagi Generasi Muda ini diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif para peserta terhadap peran dan fungsi bahasa dan sastra, terutama di ranah ekonomi kreatif.