Pada tanggal 23 Agustus 2023, Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Lokakarya Kosakata Bahasa Daerah Melayu Bangka. Kegiatan yang bertempat di Swiss-belhotel Pangkalpinang ini berkaitan dengan dua program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni literasi kebahasaan dan pelindungan bahasa dan sastra daerah. Lokakarya ini bertujuan untuk memverifiksasi definisi dan pelafalan kosakata yang telah diinventarisasi oleh Tim Analis Kata dan Istilah Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebelumnya, pada bulan Februari hingga Mei 2023, Tim Analis Kata dan Istilah Kantor Bahasa Babel telah melakukan inventarisasi kosakata dan istilah bahasa daerah Melayu Bangka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di empat lokasi, yakni di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Bangka Tengah. Target penjaringan kosakata pada tahun ini sebanyak 250 kata, sedangkan kata yang telah dikumpulkan Tim Analis Kata dan Istilah mencapai 315 kata yang merupakan kosakata bahasa daerah yang belum memiliki padanan istilah dalam bahasa Indonesia. Kegiatan lokakarya ini melibatkan 30 peserta dari berbagai kalangan, seperti budayawan, tokoh adat, dosen, guru, dan pamong budaya.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S., M.Hum., dalam sambutannya mengatakan bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah mengamanatkan kegiatan ini untuk dilakukan secara fokus, berkelanjutan, dan berkemitraan.
“Kami selalu menjalin sinergi dengan berbagai kepentingan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Kami, termasuk pada rangkaian kegiatan inventarisasi kosakata bahasa daerah Melayu Bangka. Mulai dari pemerintah daerah hingga informan dari berbagai kalangan untuk mendapatkan kosakata yang nantinya akan diusulkan menjadi kosakata KBBI.”
“Targetnya pada tahun 2024 nanti, seluruh satker yang ada di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat menyumbangkan kosakata untuk memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Kata Irsan.
Rangkaian kegiatan pengusulan kosakata KBBI ini dimulai dari inventarisasi kosakata bahasa daerah. Selanjutnya, data yang telah diperoleh akan diolah dan dianalisis oleh Tim Analis Kata dan Istilah, mulai dari pembuatan definisi kata, pelabelan jenis kata, dan pembuatan contoh kata dalam kalimat. Kemudian, data yang sudah disiapkan akan dibahas kembali dalam kegiatan Lokakarya Kosakata Bahasa daerah melayu Bangka. Kosakata yang sudah diverifikasi pada kegiatan lokakarya ini nantinya akan diseleksi kembali pada tahap akhir, yakni Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) yang akan dilaksanakan oleh Tim Analis Kata dan Istilah Kantor Bahasa Babel dalam waktu dekat. Hasil pembahasan dalam SKBD tersebut nantinya akan diusulkan menjadi kosakata dalam KBBI. *Maharani Sherina Munaf (Tim Humas KB Babel)
