Tim Analis Kata dan Istilah Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menuntaskan proses pengambilan kosakata bahasa daerah pada Selasa—Rabu, 4—7 Juli 2023. Tujuan pengambilan data tersebut terkait dengan inventarisasi kosakata bahasa daerah sebagai bahan usulan kosakata Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Proses pengambilan data yang terkahir ini dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah yang meliputi wilayah Koba, Perlang, Kulur, Batu Beriga, Namang, dan Sungai Selan. Tim berkunjung ke sejumlah desa tersebut untuk melengkapi data yang telah diambil di tiga wilayah lainnya di Pulau Bangka. Target pengumpulan kosakata untuk seluruh wilayah di tahun 2023 yakni sejumlah 250 kata. Saat ini, kosakata yang sudah berhasil dikumpulkan Tim sudah mencapai target yang diharapkan. Narasumber yang ditemui untuk proses pengumpulan data berasal dari perangkat desa, seniman, dan masyarakat lokal.
Pada hari pertama, tim menuju Kota Koba untuk meperoleh informasi dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah. Hasil dari kunjungan tersebut, Tim mendapatkan informasi terkait ritual adat yang masih dilaksanakan sejumlah daerah di wilayah Bangka Tengah, seperti Murok Jerami di Desa Namang, Taber Laut di Desa Batu Beriga, Rebo Kasan di Desa Arung Dalam, Ruah Kubur di Desa Keretak, dan Panen Padi Aik Pasir di Desa Sungai Selan. Selain itu, Tim juga memperoleh informasi mengenai narasumber lainnya yang masih aktif berkutat di bidang kesenian lokal seperti pelaku sanggar tari di Kabupaten Bangka Tengah. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Desa Kulur untuk menemui pendiri sekaligus pelaku sanggar Ketakung Mirah. Di sana, tim mendapatkan data terkait kosakata tarian-tarian kreasi yang sudah diangkat menjadi kesenian lokal Bangka Tengah. Hari kedua perjalanan mencari data, Tim menuju Desa Batu Beriga untuk memperoleh data terkait keseharian masyarakat. Tim didampingi perangkat desa untuk menemui beberapa warga lokal yang dianggap sebagai tetua desa. Selanjutnya, Tim meneruskan perjalanan ke Desa Perlang untuk memperoleh kosakata dasar dari narasumber warga lokal. Pada hari ketiga, Tim melanjutkan perjalanan menuju Desa Namang untuk menemui Pak Meilanto, penulis sekaligus warga lokal. Dari kunjungan tersebut, Tim memperoleh banyak kosakata terkait ritual Murok Jerami, kosakata mengenai keseharian masyarakat, hingga kosakata mengenai macam-macam penyakit yang kerap menyerang tumbuhan dan hewan ternak. Di hari terakhir, Tim melanjutkan pencarian data kosakata dasar menuju Desa Sungai Selan. Setelah data-data tersebut terkumpul, selanjutnya Tim akan merekap data untuk kemudian dievaluasi kembali dalam kegiatan Lokakarya. *Maharani Sherina Munaf (Tim Humas KB Babel)