Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Pelatihan Revitalisasi Sastra Lisan Dul Mulok Belitung kepada siswa SMA Negeri 1 Membalong. Sebanyak tiga puluh siswa mendapatkan pelatihan memainkan peran dalam pertunjukan Dul Mulok. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan revitalisasi sastra lisan, yaitu pewarisan kepada generasi muda dalam rangka implementasi 3 program prioritas Badan Bahasa Tahun 2022, yaitu Literasi, Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Dalam kegiatan itu, hadir sebagai pemateri, yakni Kik Cer atau Sar’ie, sang Maestro Dul Mulok Belitung dari Sanggar Dul Mulok Tiang Balai dan dibantu oleh Iqbal H. Saputra dari Dewan Kesenian Belitung. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, yakni sejak 19 s.d. 21 Juli 2022. Materi yang disampaikan diawali dengan sejarah dan filosofi Dul Mulok Belitung, penjelasan karakter-karakter dalam Dul Mulok Belitung, dan dilanjutkan dengan belajar memainkan peran dan syair-syair dalam Dul Mulok.

Program pelatihan Dul Mulok Belitung ini digagas oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan didukung oleh Dewan Kesenian Belitung. Sebelumnya telah dilaksanakan rapat koordinasi antara Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Pendidikan, SMAN 1 Membalong, Dul Mulok Tiang Balai, dan Dewan Kesenian Belitung pada bulan April lalu. Program ini akan dilanjutkan dengan pementasan Dul Mulok dengan menghadirkan tim Dul Mulok yang merupakan peserta pelatihan ini sekaligus siswa SMAN 1 Membalong beserta tim Dul Mulok Tiang Balai. Pementasan dijadwalkan pada Oktober mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh atau model upaya pelibatan generasi muda dalam rangka pelestarian sastra lisan daerah dengan memberdayakan pelaku sastra lisan lokal.