TANDA DALAM DRAMA “MALAM JAHANAM” KARYA MOTINGGO BOESJE: SEBUAH
PENDEKATAN SEMIOTIK
Sign in “Malam Jahanam”, A Drama Written by Motinggo Boesje: A Semiotic’s Approach
Tri Esthi Pamungkas
Teater Pagupon, Universitas Indonesia
Kampus Baru UI Depok, Jawa Barat
pos-el: tri.esthi@gmail.com
(diterima 28 Februari 2013, disetujui 3 Mei 2013, revisi terakhir 29 Mei 2013)
Abstrak
Makalah ini membahas tanda-tanda yang terdapat dalam drama “Malam Jahanam” karya Motinggo Boesje. Pendekatan semiotik dengan teori Charles Sanders Peirce adalah pendekatan yang digunakan oleh penulis. Metode deskriptif analitis adalah metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan makna serta fungsi tanda yang terdapat dalam drama tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikon dan simbol cenderung membentuk penokohan, sedangkan indeks cenderung membentuk pengaluran, khususnya pengaluran foreshadowing.
Kata Kunci: tanda, representamen, objek, interpretan
Abstract
This paper discusses signs contained in “Malam Jahanam”, a drama written by Motinggo Boesje. Those signs are analyzed using the semiotic’s approach of Charles Sanders Peirce which is related with icon, index, and symbol. This qualitative research that uses descriptive analytic method aims to describe and explain the meaning and function of signs contained in “Malam Jahanam”. Through this analysis, it has been acknowledge that icons and symbols tend to form characterization, while index tends to form plot, especially foreshadowing plot.
Keywords: sign, representament, object, interpretant