SISTEM SAPAAN BAHASA MELAYU BANGKA
Greeting System of Bangkanese Malay Language
Feri Pristiawan
Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung
Ruko Permata No. 7, Jalan Solihin G.P. Km 4, Pangkalpinang
pos-el: painfinder@gmail.com
(diterima 20 April 2013, disetujui 3 Mei 2013, revisi terakhir 4 Juni 2013)
Abstrak
Bahasa memiliki peranan penting sebagai alat komunikasi di seluruh penjuru dunia dan kata sapaan menjadi salah satu unsur utama guna mengawali proses komunikasi. Tulisan ini mengkaji penggunaan kata-kata sapaan yang secara umum digunakan dalam bahasa Melayu Bangka. Pengkajian yang dilakukan berkaitan dengan sistem sapaan dalam situasi kekerabatan masyarakat Melayu Bangka, pola hubungan sistem kekerabatan masyarakat Melayu Bangka, dan penggunaan sapaan dalam masyarakat Melayu Bangka. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif. Dari hasil analisis, diketahui bahwa penggunaan kata sapaan bahasa Melayu Bangka memiliki kaitan dengan faktor kekerabatan, umur, keakraban, jabatan, status sosial, situasi, dan tujuan pembicaraan.
Kata Kunci: bahasa, sapaan, sosiolinguistik, deskriptif
Abstract
Language has the important role as communication tool in all over the world, and greeting becomes one of main elements to begin the communication process itself. This article analyses the commonly greeting spoken in Bangkanese Malay language. The analysis hold relates to the greeting system in the kinship situation of Bangkanese Malay society, relationship pattern of kinship system of Bangkanese malay society, and the usage of greeting in Bangkanese Malay society. Data collection uses the interview technique while applying the decsriptive method of data analysis to describe the content of research. From analysis result note that the usage of greeting in Bangkanese Malay language has correlation with community kinship, age, intimacy, position, social status, situation, and purpose of discussion factors.
Keywords: language, greeting, sociolinguistic, descriptive