PERSAMAAN BENTUK HIEM ACEH DAN TATARUCINGAN SUNDA
The Similarities Form of Hiem Aceh and Tatarucingan Sunda
Dindin Samsudin
Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
Jalan Sumbawa 11 Bandung, Jawa Barat 40113
Pos-el: dins_samsoe75@yahoo.com
(diterima 14 Maret 2014, disetujui 16 Mei 2014, revisi terakhir 20 Juni 2014)
Abstrak
Dalam kesusastraan tradisional dikenal beberapa bentuk sastra lisan, di antaranya teka-teki (pertanyaan tradisional). Dalam kehidupan masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat sastra lisan yang berupa teka-teki, yaitu hiem. Sementara itu, dalam kehidupan masyarakat di Provinsi Jawa Barat terdapat juga sastra lisan yang berupa teka-teki, yaitu tatarucingan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini berkenaan dengan persamaan antara hiem Aceh dan tatarucingan Sunda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persamaan bentuk dan isi antara hiem Aceh dan tatarucingan Sunda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta yang ada, kemudian disusul dengan analisis. Dalam penelitian ini terungkap bahwa terdapat beberapa hiem Aceh dan tatarucingan Sunda yang memiliki persamaan.
Kata Kunci: Hiem, Tatarucingan, Sunda, Aceh
Abstract
In the traditional literature there are some forms of oral literature, among them is a puzzle (the traditional question). In the life of people of Aceh province there is a form of oral literature puzzle, namely hiem. Meanwhile, in the life of the people of West of Java province there is also an oral literature in the form of puzzle, namely tatarucingan. Issues studied in this research has related to the equality between hiem of Acehnese and tatarucingan of Sundanese. This study aims to describe the similarities between the form and the content of hiem Acehnese and tatarucingan Sundanese. This study used an analysis descriptive method, a method that is done by describing the facts, and then followed by analysis. The result of this research is that there are some similarities of Acehnese hiem and Sundanese tatarucingan.
Keywords: Hiem, Tatarucingan, Sundanese, Acehnese